Abstraksi
Secara umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Sumatera Barat pada triwulan I-2018 mengalami penurunan bila dibandingkan triwulan IV-2017. ITK pada triwulan I 2018 sebesar 97,28 sedangkan ITK triwulan IV-2017 mencapai 103,28.
Turunnya nilai ITK disebabkan oleh turunnya indeks variabel pembentuk ITK, yaitu pendapatan rumah tangga kini menurun dari 100,32 menjadi 90,94 sedangkan pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga meningkat dari 106,34 pada triwulan IV 2017 menjadi 107,37 pada triwulan I 2018 dan variabel volume/frekuensi konsumsi turun dari 106,45 menjadi 100,49 pada triwulan I 2018.
Nilai ITK di Sumatera Barat pada triwulan II - 2018 diperkirakan sebesar 129,01 artinya kondisi ekonomi rumah tangga akan mengalami peningkatan dengan sangat optimis bila dibandingkan triwulan I - 2018.
Peningkatan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II - 2018 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pada variabel pendapatan rumah tangga mendatang meningkat (indeks = 134,22). Rencana pembelian barang tahan lama juga mengalami peningkatan (indeks = 119,89).
ITK triwulan I - 2018 Provinsi Sumatera Barat mencapai 97,48 yang berada dibawah indeks nasional (ITK=100,68) dan berada pada urutan ke sembilan dari sepuluh provinsi di wilayah Pulau Sumatera.
ITK triwulan II - 2018 Provinsi Sumatera Barat diperkirakan mencapai 129,01 sangat optimis yang berada diatas perkiraan indeks nasional (ITK=116,36) dan berada pada urutan pertama dari sepuluh provinsi di wilayah Pulau Sumatera dan di Indonesia.