Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sumatera Barat Juli 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
• Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya kenaikan indeks sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 2,71 persen, diikuti kenaikan indeks pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,83 persen. Inflasi di Kota Bukittinggi disebabkan adanya peningkatan indeks sebagian besar kelompok pengeluaran. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,67 persen dan diikuti kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,74 persen.
• Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Juli 2019 Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 3,42 persen dan 2,28 persen. Laju inflasi year on year Kota Padang (Juli 2019 terhadap Juli 2018) sebesar 3,82 persen, dan Kota Bukittinggi sebesar 4,48 persen.
• Dari 23 (dua puluh tiga) kota IHK di Sumatera, 21 (dua puluh satu) kota mengalami inflasi dan 2 (dua) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,88 persen dan terendah di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,06 persen. Dari 2 (dua) kota yang mengalami deflasi, tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,41 persen dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,24 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 5 (lima) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 11 (sebelas) dari semua kota IHK yang mengalami inflasi di Sumatera. Secara nasional Kota Padang menduduki urutan ke 7 (tujuh) dan Kota Bukittinggi menduduki urutan ke 20 (dua puluh) dari 55 (lima puluh lima) kota yang mengalami inflasi.